Mengapa 11DB pilihan terbaik untuk menggantikan Oracle daripada EDB ataupun FEP?
RDBMS adalah database relasional yang sangat dibutuhkan oleh dunia bisnis. Korporasi besar kerap kali menghadapi tantangan yang kritis dalam pelaksanaan layanan publik, terutama pada sistem pengolahan transaksi yang tinggi. Dimasa lalu, Korporasi tidak mau mengambil resiko dengan menggunakan sistem database yang tidak berkinerja tinggi seperti Oracle. Rata-rata perusahaan kelas atas menggunakan sistem database relasional yang memiliki logo tulisan berwarna merah tersebut. Kehandalan yang sudah terbukti, namun juga memiliki beberapa kelemahan seperti kecepatan penanganan transaksi yang lebih rendah dari PostgreSQL, biaya akuisisi lisensi yang sangat mahal, dan memiliki biaya perawatan yang juga tidak kalah mahalnya, serta resiko kehilangan data yang besar karena salah penanganan atau kurangnya fleksibilitas tim ahli dalam penanganan data yang kompleks.
Perkembangan dunia Open Source dalam dekade ini sangat pesat, saat ini sudah lebih banyak software yang berasal dari Open Source digunakan secara umum dan mendunia daripada propietary, termasuk RDBMS kita memiliki PostgreSQL yang sangat mumpuni dapat melayani transaksi bisnis dengan sangat baik, bahkan dengan tuning yang mumpuni dapat lebih cepat daripada Oracle. Tidak semua orang dapat melakukan tuning PostgreSQL yang dapat mempercepat transaksi melebihi Oracle, dibutuhkan pengetahuan mendalam, keahlian khusus dalam melaksanakan tuning dan konfigurasi tersebut.
Dengan perkembangan PostgreSQL yang semakin baik, saat ini PostgreSQL pun memiliki banyak versi komersial dipasaran. Seperti 11DB dari OSPX dan didistribusikan oleh Equnix, EDB maupun FEP. Kesemuanya pada dasarnya dapat digunakan untuk menggantikan Oracle dan dengan dukungan support yang mumpuni bahkan dapat lebih baik daripada Oracle. Mari kita simak, apa itu 11DB, EDB ataupun FEP dan mengapa 11DB memiliki kinerja yang lebih baik daripada yang lain untuk menggantikan Oracle?
11DB/Postgres
11DB dibaca ‘elepen dibi’ memiliki kemiripan suara penyebutan dengan gajah (Elephant) dan penamaan yang diawal dengan nomor 10, dan 1 atau sebelas memiliki arti database turunan dari Postgres (karena Postgres memiliki logo bergambar gajah) dan ditujukan untuk solusi yang menyeluruh/komprehensif (no 10) dan unggul (no 1). 11DB/Postgres adalah produk RDBMS buatan Indonesia 100%, memiliki banyak fitur yang sangat unggul dibandingkan Oracle, maupun sistem database lainnya. Sangat cocok digunakan untuk kegiatan Online Transaction and Processing atau biasa disebut OLTP, dan mampu menangani transaksi yang sangat tinggi, tentu saja dengan penanganan tim support yang mumpuni, dan penggunaan manipulasi data yang tepat (struktur data dan mekanisme query yang optimal). 11DB/Postgres datang dengan pertimbangan security yang utama, dirancang untuk mendukung proses bisnis transaksi kinerja tinggi dan aman. Dengan Fitur unggulan ESEC, yang dapat melakukan enkripsi data secara seamless, menjadikan manipulasi data dapat berjalan dengan aman dan nyaman, tidak ada perubahan yang berarti bagi developer untuk menyesuaikannya. Ditambah dengan index data enkripsi yang terpatenkan, menjadikan proses pencarian data dapat berjalan dengan cepat tanpa adanya resiko munculnya data plain dalam proses pencarian data enkripsi terindex tersebut.
EDB
EDB merupakan singkatan dari EnterpriseDB, adalah database relasional yang merupakan turunan dari PostgreSQL, dikembangkan oleh perusahaan dengan nama yang sama dari Amerika Serikat. EDB pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Equnix Business Solutions, tahun 2011 disalah satu perusahaan menengah atas. Memiliki beberapa fitur yang cukup menarik salah satunya adalah kompatibilitas dengan Oracle, meski tidak semua. EDB juga memiliki fitur enkripsi data, namun berdasarkan test yang kami lakukan memiliki overhead yang jauh lebih tinggi daripada apa yang dideliver oleh 11DB. Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu terjadi adalah karena mekanisme enkripsi data yang menggunakan basis tablespace, sehingga proses enkripsinya sangat masif menjadikan penggunaan CPU untuk komputasi lebih tinggi dan kurang efisien.
FEP
FEP adalah kependekan dari Fujitsu Enterprise Postgres, salah satu turunan PostgreSQL lainnya yang dikembangkan oleh Fujitsu Australia. Pertama kali diperkenalkan di Asia Tenggara oleh PT Equnix Business Solutions, pada tahun 2018. FEP merupakan database relasional kedua yang dibawa oleh Equnix dalam kancah percaturan database turunan Postgres di dunia bisnis Indonesia. FEP di implementasi pertama kali pada sebuah Bank Swasta Nasional yang merupakan client dari PT Equnix Business Solutions.
Pertimbangan
Dengan pengalaman puluhan tahun, Equnix memiliki best practice, keahlian terbukti dan mengumpulkan banyak kasus nyata yang terjadi dilapangan mengakumulasi dan menjadikan insight yang sangat bernilai. Pada tahun 2020, sister company Equnix Business Solutions: PT OSPX Teknologi Inovasi me-launching produk RDBMS turunan Postgres, bernama: 11DB/Postgres.
11DB/Postgres atau disingkat 11DB, adalah jawaban kebutuhan bisnis akan RDBMS yang mumpuni dan dapat menggantikan Oracle. 11DB menyarikan seluruh kebutuhan pengguna, dan disisi lain menyarikan keunggulan Postgres Open Source yang juga dilengkapkan oleh ekspertise dari tim riset OSPX. 11DB memiliki banyak keunggulan yang tidak tergantikan oleh kompetitor lainnya, seperti:
EKOSISTEM untuk Bisnis. RDBMS adalah teknologi yang sophisticated, memiliki tingkat kritikalitas yang sangat tinggi, melakukan manipulasi data secara dinamis, memiliki tingkat resiko yang besar, seperti: potensi data rusak (corruption), hilang (data loss), bocor (data leaks) karena sistem compromized, sistem dibobol (breach) attacker utk mendapatkan informasi yang rahasia (confidential). Dengan dukungan pengalaman, dan keahlian yang dimiliki Prinsipal dari 11DB, maka implementasi dapat dilakukan dengan aman, sesuai dengan best practice, sehingga resiko bisnis dapat diturunkan sampai dengan tingkat yang sangat minimal. Hal ini tidak terlepas dari dukungan ekosistem bisnis yang dikembangkan oleh 11DB itu sendiri. 11DB memiliki Sertifikasi yang lengkap dari tingkat Associate sampai dengan Professional yang dibutuhkan oleh bisnis untuk dapat mendukung pelaksanaan operasional databasenya pada sistem yang bermisi kritis. 11DB juga didukung oleh partner lokal yang mumpuni dan bersertifikasi, dapat memberikan layanan managed support berjenjang dari level 0 (Operational Level), level 1 (technical escallation support), level 2 (expert level support: consulting, etc), dan level 3 (principal level support: bug fix, security and performance patches, etc)
ESEC, Equnix Seamless Encryption Character. Enkripsi terbaik yang mungkin dapat dideliver oleh RDBMS, memiliki overhead kurang lebih 2% (untuk 1 tabel dengan 1 kolom terenkripsi) menjadikan pilihan yang tidak dapat dibandingkan lagi dengan RDBMS lainnya. Dengan dukungan integrasi dengan HSM (Hardware Security Module) menjadikan tingkat keamanan yang lengkap dari ujung ke ujung (end-to-end security).
WEB Admin, Sistem administrasi yang sophisticated. Dengan sistem administrasi yang visual, sangat memudahkan Database Administrator untuk mengoperasikan, bahkan non DBA pun dapat melakukannya.
Oracle CDC Replication, Ada kalanya kita membutuhkan replikasi dari sumber database lainnya, seperti misalnya Oracle. Dengan adanya fitur yang mampu membaca CDC dari Oracle, maka pertukaran data dan migrasi dapat dilakukan dengan lebih mudah, aman dan terukur. Kepastian dapat dilakukan migrasi data dengan terkontrol dan relatif cepat adalah pertimbangan utama dalam memutuskan migrasi sistem.
MSSQL CDC Replication. Tidak hanya Oracle yang dapat dibaca CDC nya untuk kemudian di replikasi pada 11DB, namun Microsoft SQL Server pun dapat dibaca dan direplikasi, menjadikan implementasi 11DB melengkapkan hampir semua kebutuhan database dihampir setiap Data Center untuk Korporasi besar.
Automation ETL. Salah satu kebutuhan yang tidak terelakkan dewasa ini adalah kemampuan interoperability antar aplikasi, module maupun sistem. Interoperability ini membutuhkan kemampuan pertukaran data yang luwes, dapat di program atau di konfigurasi dengan mudah. Serta, adanya fitur yang memberikan keleluasaan pada Database Administrator untuk memantau dan mengontrol proses dan pekerjaan dengan lebih mudah.
100% Lokal, 100% Ahli sesungguhnya. 11DB tidak diciptakan dari udara tipis, atau dari awang-awang. 11DB adalah akumulasi puluhan tahun pengalaman, keahlian, dan pengetahuan. 11DB adalah hasil karya anak bangsa yang mumpuni, diciptakan dari riset dan Open Source. 11DB adalah wujud keluaran terbaik dari Open Source: Produk Komersial Unggulan. Open Source dibuat tidak tanpa tujuan, Open Source dimotori oleh semangat kesetaraan, semangat kemandirian, semangat alternatif. Open Source memberikan kesempatan kepada setiap entitas yang mau berusaha untuk menghasilkan karya yang terbaik dan menghindarkan dari kuncian teknologi, Open Source adalah bilah tajam sebelah dari pisau teknologi. Open Source adalah bukti teknologi adalah pisau bermata dua yang sama tajamnya.
Terakhir, meski bukan yang paling akhir. Migrasi sistem dari Oracle adalah sebuah keharusan untuk dapat mandiri, merdeka dan berdaulat. Bila kita masih menggunakan Oracle, maka masih ada ketergantungan terhadap vendor luar, tentunya hal ini menjadikan kita tidak benar-benar berdaulat. Menggunakan 11DB untuk menggantikan Oracle adalah pilihan terbaik, dilihat dari aspek manapun: Fitur Unggulan, Kinerja, TCO, Dukungan Mumpuni, dan TKDN.
Jakarta, 15 Okt 2024